RIYADH - Arab Saudi mengulangi komitmennya untuk menstabilkan pasar energi global, media Arab Saudi Al-Arabiya melaporkan.
Hal ini ditandai dengan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman Al Saud membuat janji tersebut saat bertemu dengan Menteri Energi AS Rick Perry.
Putra Mahkota menambahkan bahwa negaranya memutuskan untuk mencapai tujuan tersebut melalui mekanisme pasokan guna melayani kepentingan baik produsen maupun konsumen.
 Baca Juga: Arab Saudi Beli Amunisi dari AS Senilai Rp95 Triliun
Kedua belah pihak, juga mengkaji topik di bidang investasi energi, lingkungan, industri dan investasi bersama, terutama di sektor petrokimia, infrastruktur dan energi.
 Baca Juga: Di Tengah Gurun Pasir, Pusat Keuangan Arab Saudi Berdiri Kokoh Senilai Rp136 Triliun
Arab Saudi telah menegaskan kembali kepemimpinannya di pasar minyak setelah memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi OPEC dan mitra non-OPEC sampai akhir 2018.
Selama kunjungannya ke Riyadh, Perry telah menandatangani kontrak dengan rekannya dari Arab Saudi Khaled Al-Falih sebuah nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan kerja sama energi antara kedua negara di bidang bahan bakar fosil bersih dan manajemen karbon.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)