JAKARTA – Jeff Clarke merupakan Chief Executive Officer (CEO) Kodak. Perusahaan ini bergerak dari kamera ke uang digital (kripto). Perusahaan ini mengatakan bahwa pihaknya berinvestasi dalam teknologi blockchain dan berencana meluncurkan "cryptocurrency foto-sentris" yang disebut KODAKCoin.
Saham Kodak naik drastis sebanyak 125% dalam perdagangan setelah adanya pengumuman tersebut. Dengan adanya harga Bitcoin, Litecoin, Ripple dan mata uang digital lainnya yang melonjak, usaha kecil mencoba mengambil kesempatan untuk mencari minat investor.
Ada juga Long Island Iced Tea Corp yang mengubah namanya menjadi Long Blockchain Corp. selain itu, Bioptyx juga diganti sebagai Riot Blockchain dan menggeser model bisnisnya dari bioteknologi menjadi bitcoin. Rich Cigars perusahaan tembakau dan Vapetek sebuah perusahaan e-cigarette masing-masing menyatakan bahwa mereka akan melakukan bisnis blockchain.
Baca Juga: RAHASIA SUKSES: Bob Parsons, Pensiunan Marinir yang Jadi Pengusaha
Investor pada umumnya juga bereaksi terhadap pengumuman ini dengan menunjukkan sahamnya yang melonjak. Namun, Kodak membuat hal ini untuk menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar keuntungan.
"Bagi banyak orang di industri teknologi, 'blockchain' dan 'cryptocurrency' adalah kata kunci yang cepat," Jeff Clarke, CEO Kodak, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Kodak mengatakan akan menggunakan blockchain tersebut, yang pada dasarnya adalah buku besar digital, untuk platform baru yang disebut KODAKOne untuk membantu fotografer mengelola hak gambar. KODAKCoin akan digunakan untuk transaksi saat fotografer melisensikan pekerjaan mereka.
Baca Juga: RAHASIA SUKSES: Ou Zhongrong, Orang Terkaya Kedua China Penguasa Properti
Berita Kodak sangat cepat disambut oleh netizen. Sebagai contohnya salah satu reporter bercanda di Twitter, “mungkin hanya masalah waktu sebelum kita melihat peluncuran “PolaroidCOIN” dan “SearsCOIN”.
Sebelum bergabung dengan Kodak, Clarke adalah Managing Partner Augusta Columbia Capital (ACC) yang merupakan firma investasi swasta yang didirikannya pada tahun 2012. Dari tahun 2012 sampai 2014, Clarke adalah Chairman Travelport, Inc. yang merupakan perusahaan teknologi, di mana dia menjabat sebagai CEO dari tahun 2006 sampai 2011 setelah memimpin penjualannya dari Cendant Corporation ke Blackstone Group seharga USD4,3 miliar di tahun 2006.
Clarke adalah Chief Operating Officer CA, Inc. yang merupakan perusahaan perangkat lunak dari tahun 2004 hingga 2006. Di CA, dia bertanggung jawab atas penjualan, layanan, distribusi, corporate finance, merger dan akuisisi, teknologi informasi, strategi perusahaan dan perencanaan.