JAKARTA - Indonesia dengan Saudi Arabia telah bersahabat sejak ratusan tahun lalu. Pasalnya, wujud nyata dari persahabatan kedua negara tersebut adalah dengan berlangsungnya ibadah Haji dan Umrah yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kegiatan investasi di Jakarta hingga Desember 2017 mencapai Rp82,46 triliun. Angka tersebut meningkat 40% dibandingkan tahun sebelumnya Rp58 triliun.
 Baca juga:
"Lonjakan ini menggambarkan optimisme perekonomian di Jakarta," ujarnya, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Anies mengatakan, investasi dari Arab Saudi diprioritaskan pembangunan-pembangunan di aspek infrastuktur dan perumahan. Apalagi, saat ini lebih dari 40% penduduk DKI bukan pemilik rumah, melainkan penyewa rumah.
"Padahal sebagai kota urban, kebutuhan atas perumahan adalah kebutuhan yang paling mendasar. Kita akan terus komitmen untuk memfasilitasi semua keinginan berinvestasi di Jakarta. Dan Insya Allah investasi di Jakarta ini bukan saja memberikan manfaat ekonomi, tp juga akan mempererat hubungan antar 2 bangsa dan 2 negara ini," ujarya.
Dirinya mengatakan, secara nasional pun Jakarta menjadi tolak ukur selain Surabaya. Apalagi, banyak sekali investasi dari Arab Saudi di Jakarta sendiri.
"Berdasarkan data pengelola investasi, sejak tahun 2015-2016 investasi Saudi Arabia sebesar USD34,6 juta. Dalam 82 proyek, 21 proyek di antaranya berada di Jakarta," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Raja Saudi Arabia mengunjungi Indonesia, hal itu menjadi pintu gerbang bagi perekonomian di Indonesia. "Saya percaya sekali dengan Dubes Arab mengenai kunjungan Raja Salman kemarin telah membuka babak baru untuk perekonomian di Indonesia," tukas Anies.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)