JAKARTA - Penjualan merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis baik individu maupun perusahaan. Karena jika anda memiliki penjualan yang bagus maka anda atau perusahaan anda bisa dibilang berhasil dan sukses karena memiliki pendapatan dan keuntungan yang besar.
Namun dalam berjualan, anda tidak bisa sembarangan melakukannya. Karena alih-alih mendapatkan untung justru bisa berakhir buntung jika anda salah langkah dalam melakukan penjualan.
Sebagai langkah awal dalam berjualan, anda terlebih dahulu harus menetapkan target dari jualan produk anda. Karena, target penjualan yang spesifik dan realistis akan membantu tim penjualan Anda tampil dengan percaya diri, konsisten dan dengan pemahaman yang jelas tentang harapan Anda.
Dilansir dari halaman business queensland, berikut tiga tipe penjualan yang dirangkum oleh Okezone :
Target penjualan menurut produk
Sebagai langkah awal, anda harus terlebih dahulu menentukan target dari produk yang akan anda jual. Karena tanpa adanya target , maka penjualan produk anda akan tak terarah.
Jangan lupa juga untuk memperhtungkan harganya agar produk yang anda jual bisa mencapai target. Pentingnya sebuah harga untuk memastikan dan memperhitungkan promosi yang akan anda lakukan ketika produk yang anda jual masih sangat banyak.
Selain itu, anda juga perlu memperhatikan informasi dari produk anda. Seperti informasi jumlah stok dan lain sebagainya.
Target penjualan menurut segmen pasar
Â
Dalam melakukan penjualan atau bisnis, anda tentu harus memiliki target pasar tersendiri. Hal ini bertujuan agar anda bisa menyesuaikan jualan produk yang anda memiliki agar tak salah sasaran.
Selain itu, menetapkan pasar Anda dan mengidentifikasi 20% yang menguntungkan akan membantu Anda mencapai target dan mencapai penjualan yang sukses.Segmentasi pasar - atau segmentasi pasar Anda - adalah tempat yang baik untuk memulai dalam menetapkan target penjualan yang efektif.
Namun, penetapan target penjualan menurut segmen pasar bisa sangat menantang.Segmentasi pasar Anda berarti mengelompokkan pelanggan dengan kebutuhan dan karakteristik yang serupa, dan pelanggan yang merespons dengan cara yang serupa terhadap produk atau layanan Anda.
Misalnya, toko perangkat keras mungkin mengelompokkan pelanggan menjadi 2 segmen: tukang rumah dan pelanggan DIYmembangun profesional industri
Peneliti pelanggan sering memilih untuk mengelompokkan segmen pasar dengan: geografi (wilayah dunia, negara, negara bagian atau teritori) demografi (usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ukuran keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, status sosial ekonomi, agama, kewarganegaraan)
psikografis (kepribadian, gaya hidup, nilai, sikap).
Target penjualan menurut wilayah
Penjualan atau melakukan bisnis juga perlu memperhatikan wilayah jualan anda. Karena dengan bisa memahami wilayah tersebut anda bisa menyesuaikan produk yang anda jual kepada pasar yamg ada pada wilayah tersebut.
Sebagai salah satu contohnya, ketika menjual produk di perkotaan tidak akan masalah jika mnjualnya dengan harg Rp 200.000 keatas. Namun dibeberapa wilayah kecil , tentu angka tersebut akan dinilai kemahalan.
Sementara itu contoh lainya adalah, jika anda menjual sebuah makanan pada suatu daerah hendaknya menyesuaikan dengan lidah pda daerah tersebut. Misalnya untuk menjual makanan di Yogyakarta maka kebanyakan makanan yang dijual adalah makanan manis.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)