JAKARTA - Pascapenghentian sementara atau moratorium seluruh proyek infrastruktur layang oleh Kementerian PUPR, proyek double double track (DDT) Manggarai-Jatinegara mendapatkan lampu hijau untuk dilanjutkan.
"Sesuai rekomendasi dari Kementerian PUPR, alhamdulillah proyek DDT Manggarai-Jatinegara dapat dilanjutkan," kata Direktur Operasi PT Hutama Karya (Persero), Suroto, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
 Baca Juga: Anggaran Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang di Proyeksi Tembus Rp6 Triliun
Di samping itu, Suroto juga mengungkapkan bahwa pihaknya, yakni Konsorsium HK-Modern-Mitra sudah mengganti Kepala Proyek DDT Manggarai-Jatinegara.
"Selain mendapat izin untuk dilanjutkan, salah satu petikan rekomendasi dari Kementerian PUPR juga adalah mengganti kepala proyek yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek tersebut dan itu sudah kami lakukan juga," katanya.
 Baca Juga: Menhub: Pembangunan Sudah 97%, Dipo Cipinang Selesai Oktober 2018
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan di proyek tersebut pada beberapa waktu silam yang menelan empat orang korban pekerja proyek.
Konsorsium HK-Modern-Mitra juga telah merealisasikan bantuan dan santunan kepada keluarga korban sesuai hak-haknya.
 Baca Juga: Jokowi Dorong Pemerataan Ekonomi lewat Pembangunan Infrastruktur
Di samping santunan yang sudah terealisasikan tersebut, konsorsium juga akan memberikan santunan tambahan berupa pemberian beasiswa bagi anak-anak kandung dari korban kecelakaan.
"Setelah kami pelajari lebih lanjut, terdapat dua korban yang sudah memiliki anak kandung yakni Bapak Jaenudin dan Bapak Jana Sutisna," ujar Suroto.
"Ini nanti juga akan kita berikan beasiswa untuk anak-anak ini agar dapat melanjutkan terus pendidikan hingga lulus SLTA," tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)