JAKARTA - Satu lagi jenis bisnis jasa yang tidak akan pernah ada habisnya, yakni bisnis fotokopi. Meskipun membutuhkan modal yang agak besar (untuk membeli mesin fotokopi), tetapi bisnis ini sangat menjanjikan keuntungan besar.
Terlebih lagi, apabila bisnis ini berada di lokasi strategis, seperti dekat sekolahan, dekat kampus, dekat perkantoran, dan di tempat-tempat strategis lainnya. Dengan mencari lokasi yang strategis, maka Anda akan mendadak kaya dari bisnis ini.
Mengapa bisnis ini sangat menjanjikan? Sebab, bisnis ini dibutuhkan oleh semua orang, terutama mahasiswa, karyawan, dan orang umum. Bisnis ini biasanya dicari orang untuk memperbanyak atau menggandakan sebuah berkas atau dokumen, seperti makalah, proposal, surat-surat, dan lain-lain.
Baca Juga: Garingnya Bisnis Ayam Goreng Crispy, Modalnya Tidak Sampai Rp5 Juta
Maka dari itu, peluang bisnis ini sangat bagus. Adapun perkiraan modal dan keuntungan yang akan Anda peroleh dari bisnis ini dapat dilihat pada contoh analisis usaha bisnis fotokopi yang dilansir dari buku Pengangguran Kaya Raya milik Wildan Fatoni terbitan 2016:
1. Modal Investasi Awal
a. 1 unit mesin fotokopi baru Rp10.000.000
b. Etalase Rp500.000
c. Meja dan kursi Rp400.000
Total Rp10.900.000
Baca Juga: Bisnis Budidaya Jamur Tiram, Langsung Balik Modal Ketika Panen
2. Biaya Operasional Bulanan
a. Sewa tempat per bulan Rp700.000
b. Biaya perlengkapan Rp200.000
c. Stok kertas HVS Rp750.000
d. Stok tinta fotokopi Rp400.000
e. Stok ATK Rp300.000
f. Gaji karyawan Rp700.000
g. Maintenance Rp200.000
h. lain-lain Rp100.000
Total Rp3.350.000
3. Asumsi Pendapatan per Bulan
a. Pendapatan
= jumlah fotokopi dilihat dari habisnya kertas HVS 3 rim/hari = 90 rim/bulan dengan harga fotokopi Rp100 per lembar
= 90 x 500 lembar x Rp100
= Rp4.500.000
b. Keuntungan
= pendapatan - biaya operasional bulanan
= Rp4.500.000 - Rp3.350.000
= Rp1.150.000
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)