PANGKALPINANG - Selain dijadikan hobi bagi para sobat kicau mania, bisnis dunia perburungan juga mampu meraup omzet penghasilan yang cukup menjanjikan. Seperti yang terjadi di salah satu perlombaan kontestan kicau burung di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).
Reo Yumitro Bendahara Ronggolawe Nusantara Babel mengatakan, kegiatan ini untuk menopang perekonomian daerah. Sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat mereka bisa buka ternak jangkrik, mencari proto makanan burung, pengrajin buat sangkar, bukan sekadar hobi namun bisnis juga.Â
Dia juga menjelaskan Pak Presiden Jokowi juga bilang bahwa Rp1,7 triliun perputaran uang ada di dunia perburungan.
"Bisnis burung itu menjanjikan seperti ternak murai harga anaknya itu Rp2 juta-Rp5 jutaan tergantung kualitas induknya, Love Bird juga mencapai jutaan, dan toko-toko standar ternak burung itu penghasilannya Rp3 juta-Rp5 juta per bulan," ujarnya ditemui Okezone.
"Burung yang saya konteskan tadi ada yang menawarnya hingga Rp50 juta. Buyer (pembeli) melihat kualitas burung, terlebih menang lomba, dan sudah jadi ATM sering menang lomba. Intinya burung itu stabil dan hokinya berbeda-beda setiap jenis burungnya," dia menuturkan.
Baca Juga: 7 Tips Jalankan Bisnis Antar-Jemput Anak Sekolah
Ketua Ronggolawe Nusantara Babel Toto Pets Shop menambahkan, event ini sebagai ajang silaturahmi para kicau mania, sekaligus mempererat tali persaudaraan kepada teman-teman penghobi burung.
Dia menjelaskan, tadi yang dikonteskan jenis burung dalam kategori spesies Murai Batu, Love Bird Baby, Love Bird Dewasa, Kacer, dan Kenari. Jumlah kontestan yang ikut 700 peserta tergabung di seluruh Kepulauan Babel.
"Ada 700 peserta yang ikut, kita tahu banyak kebaikan di dunia perburungan. Selain perekonomian, manfaat memelihara burung berdampak positif bagi kegiatan kita. Misalnya bangun pagi-pagi kita rawat, dan burung juga sebagai motivasi kita kerja," kata Toto.
Menurutnya, makna burung bisa membawa rezeki. Tak hanya itu, dunia perburungan juga baik bagi perekonomian Babel. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa hobi burung yang ada dapat menggerakkan perekonomian kerakyatan mencapai Rp1,7 triliun per tahun.
"Untuk ekonomi perputarannya di sisi penangkaran, pakan, sangkar, dan obat-obatan. Berdasarkan laporan spesies burung di Indonesia juga mencapai 1.660 spesies jenis burung, tentunya itu merupakan anugerah diberikan Tuhan kepada kita," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News