JAKARTA – Indonesia mendapat kado terindah di tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri, hari ini. Hadiah tersebut berupa pencabutan larangan terbang dari Uni Eropa (EU Flight Ban).
Kabar gembira datang tepat malam takbiran Idul Fitri 1439 Hijriah atau Kamis siang waktu Brussel. Di mana secara resmi Uni Eropa telah mengeluarkan Indonesia dari EU Flight Safety List.
Hal ini berarti all remaining air carriers (maskapai penerbangan) Indonesia yang berjumlah sebanyak 55 maskapai telah memenuhi syarat diizinkan terbang ke Uni Eropa.
"Segala Puji Bagi Allah SWT, Tuhan Seru Sekalian Alam yang telah melimpahkan rahmatnya pada bangsa Indonesia, terutama di sektor penerbangan. Pada hari yang baik ini secara resmi larangan terbang Uni Eropa dibuka bagi penerbangan Indonesia. Ini merupakan kado terindah yang sudah kita nanti-nanti selama 11 tahun sejak kita di ban pada Juli 2007 lalu," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, dalam keterangannya, Jumat (15/6/2018).
Agus menyatakan, bahwa selain hadiah dari Allah hal ini juga merupakan hasil kerja keras perjuangan segenap stakeholder penerbangan Indonesia terutama regulator dan juga operator penerbangan dan masyarakat serta seluruh stakeholder penerbangan di bawah nahkoda Ditjen Perhubungan Udara selaku regulator penerbangan nasional.
Selain kepada Bangsa Indonesia, Agus juga mempersembahkan hadiah ini kepada Presiden Joko Widodo sebagai pucuk pimpinan tertinggi Indonesia yang telah memberikan instruksi dan dorongan serta kepercayaan Menteri Perhubungan Budi Karya dalam perjuangan kami membuka larangan terbang Uni Eropa ini.
"Selama dua tahun kita memperjuangkannya. Setelah kita mampu meningkatkan kategori kita dari otoritas penerbangan AS (FAA) menjadi kategori 1. Kemudian kita juga berhasil meningkatkan nilai effective implementation USOAP dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang beranggotakan 192 negara dengan nilai Indonesia yang tinggi yaitu 80, 34 pada 2017 lalu. Dan sekarang, larangan terbang Uni Eropa juga dicabut. Sungguh ini merupakan perjuangan terus menerus dengan hasil yang luar biasa," lanjutnya.
(feb)