JAKARTA - Kaum milenial nampaknya masih betah berlama-lama tinggal di rumah orangtua. Kebanyakan dari mereka baru akan hidup mandiri jika sudah menikah. Kebudayaan timur juga ikut mempengaruhi keputusan seseorang untuk tinggal terpisah dari orangtua.
Rumah.com Property Affordability Sentiment Index melakukan survei terhadap 1.000 orang di kota-kota di Indonesia ditujukan untuk mengetahui respons pasar dari sisi permintaan sekaligus untuk menciptakan transparansi informasi untuk konsumen.
Dari total responden, sebanyak 63%di antaranya berada di golongan generasi milenial, yakni usia 22-35 tahun. Dari total responden milenial ini, sebanyak 51% mengaku masih tinggal di rumah orangtua.
 Baca Juga: 87% Orang Mau Beli Rumah dengan Pertimbangan Akses Transportasi
Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 menunjukkan bahwa mayoritas responden milenial menetapkan rencana untuk keluar dari rumah orang tua pada rentang usia 25-30 tahun.
Ketika diminta untuk menyebutkan alasan-alasannya, sebanyak 59% menyertakan 'Belum Menikah' sebagai salah satu faktornya. Alasan lain yang banyak disertakan adalah belum punya uang (53% ). Sementara alasan 'Menjaga OrangTua' dicantumkan oleh 47% responden.
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan berpendapat bahwa hasil survei ini menunjukkan bahwa keputusan untuk membeli rumah masih amat dipengaruhi oleh budaya ketimuran. Banyak orang melihat rumah adalah kebutuhan bagi orang yang sudah berkeluarga sehingga sebelum menikah, kebanyakan orang belum memikirkan untuk membeli rumah.
"Pemikiran ini perlu di-challenge kembali. Saat sudah menikah apa lagi punya anak, kebutuhan finansial akan semakin besar. Ketika menikah, masyarakat kita terbiasa untuk mengeluarkan banyak uang untuk resepsi. Betulkah ini yang diperlukan? Coba berpikir lebih jauh, ketika kemudian selepas menikah akan memiliki anak, lalu masih harus mempersiapkan untuk biaya persalinan. Lalu masa depan anak-anak dan kebutuhan sehari-hari. Jika ditambah dengan biaya cicilan rumah, beban finansial itu akan semakin besar. Yang banyak terjadi, kebutuhan membeli rumah akhirnya dikorbankan dan sebuah keluarga mengandalkan tinggal di rumah orang tua," kata Ike seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat(23/11/2018).
Baca Juga: Minat Milenial Beli Rumah Masih Sedikit
Justru di masa muda, kata Ike saat masih lajang atau belum punya anak, beban penghasilan belum terlalu besar. Ada baiknya mulai mencicil membeli rumah.
"Untuk yang memiliki jenis pekerjaan formal, cicilan tetap dengan jangka panjang dapat dipilih. Untuk yang bekerja sektor informal atau musiman, bisa dengan mengumpulkan uang hasil proyek pekerjaan secara cermat," jelasnya.
Budaya Timur lain yang memengaruhi keputusan membeli rumah adalah kewajiban untuk menjaga orang tua di masa tua. Berbeda dengan kebiasaan masyarakat Barat yang justru terbebani jika putra-putrinya tidak juga meninggalkan rumah orangtua ketika beranjak dewasa, kebudayaan Timur justru memandang tidak pantas jika orang tua dibiarkan hidup sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News