JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 tetap kuat yakni pada kisaran 5,0%-5,4%.
"Penguatan ini didasari atas ekonomi triwulan IV 2018 yang menunjukkan konsumsi swasta tetap kuat ditopang daya beli dan keyakinan konsumen yang terjaga serta dampak positif persiapan Pemilu," katanya di Jakarta, Jumat (20/12/2018).
 Baca Juga: BI: Ekonomi Dunia Melandai dan Ketidakpastian Tetap Tinggi
Adapun investasi tetap kuat didorong proyek infrastruktur Pemerintah sedangkan investasi nonbangunan melambat dipengaruhi perkembangan sektor manufaktur dan pertambangan.
Sementara itu, kontribusi ekspor neto diperkirakan masih negatif dipengaruhi ekspor yang melambat sejalan dengan permintaan global yang melandai dan harga komoditas ekspor yang menurun, di tengah impor yang tetap tinggi didorong permintaan domestik yang masih kuat.
 Baca Juga: Ekonomi RI Sudah Kebal dengan Kenaikan Suku Bunga The Fed
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir selalu berada di level 5%. Di 2016 mencapai 5,02%, di 2017 mencapai 5,07% dan di 2018 dalam APBN 2018 Pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh 5,4%.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)