JAKARTA - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soloraya menyatakan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China mulai berdampak positif bagi pertumbuhan sektor industri mebel dalam negeri.
"Ada peningkatan nilai ekspor hingga 20% di tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017," kata Ketua Himki Soloraya Adi Dharma S seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Meski meningkat, dikatakannya, angka tersebut masih jauh dari yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar USD5 miliar. "Tetapi target USD5 miliar ini hingga 2-3 tahun ke depan. Oleh karena itu, kita butuh mempersiapkan diri," katanya.
Baca Selengkapnya: Ekspor Mebel Naik 20% Berkah Perang Dagang AS-China
(Kurniasih Miftakhul Jannah)