“Kita juga harus mengurangi ketergantungan impor bahan baku produk pertanian sehingga bisa meningkatkan efisiensi di semua rantai nilai industri,” katanya.
Baca Juga: Kemenperin Targetkan Industri Agro Tumbuh 7,1%
Sepanjang 2018 nilai ekspor produk hortikultura segar dan olahan diproyeksikan mencapai Rp2,23 miliar. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Gorontalo, pada 2018 jumlah industri skala besar dan sedang terdapat 20 perusahaan dengan penyerapan tenaga kerja 7.693 orang. Sedangkan industri mikro dan kecil mencapai 12.360 unit usaha dengan melibatkan 31.910 tenaga kerja.
Sektor perkebunan kelapa menjadi prospek andalan berlangsungnya produksi pabrik tepung kelapa dan nata de coco di Kabupaten Gorontalo. Semen - tara di Provinsi Gorontal o juga terdapat satu kawasan industri, yaitu Kawasan Industri Agro Terpadu (KIAT) d i Kabupaten Bone Bolango.
(Feby Novalius)