NEW YORK - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (12/11/2019). Tercatat, indeks S&P 500 dan Nasdaq terjungkal dari posisi tertingginya.
Penurunan tersebut dikarenakan adanya ketidakpastian tentang kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China. Hal ini terkait dengan komentar Presiden Donald Trump.
Baca juga: Wall Street Menguat, 3 Indeks Utama Cetak Rekor
Namun, untuk Indeks Dow Jones ditutup menguat tipis. Dow Jones terselamatkan dari zona negatif disebabkan oleh lonjakan saham Boeing.
Melansir reuters, New York, Selasa (12/11/2019), Dow Jones Industrial Average naik 10,25 poin atau 0,04% menjadi 27.691,49, S&P 500 kehilangan 6,07 poin atau 0,20% menjadi 3.087,01 dan Nasdaq Composite turun 11,04 poin atau 0,13% menjadi 8.464,28.
Baca juga: Damai Dagang AS-China Makin Terlihat, Wall Street Cetak Rekor
Dari pergerakan tersebut, investor masih mengharapkan kesepakatan perdagangan "fase satu" menjadi faktor kunci yang mendukung saham baru-baru ini. Tetapi Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat hanya akan membuat kesepakatan perdagangan jika itu adalah "kesepakatan yang tepat" untuk Amerika.
Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors, mengatakan bahwa banyak berita baik dihargai di pasar saham termasuk pemotongan suku bunga Federal Reserve. pendapatan kuartal ketiga melampaui ekspektasi rendah, tanda-tanda bottoming dari data ekonomi, dan antusiasme tentang resolusi potensial untuk ketegangan perdagangan.
Baca juga: Penundaan Kesepakatan Dagang AS-China Bebani Wall Street
Investor akan mengawasi setiap komentar perdagangan dari Trump pada hari Selasa, ketika ia diharapkan untuk berbicara di The Economic Club of New York.
Saham Boeing Co (BA.N) melonjak 4,5% menjadi USD366,96 setelah pembuat rencana mengatakan pihaknya mengharapkan regulator AS menyetujui kembali ke layanan komersial dari jet 737 MAX miliknya dalam beberapa minggu mendatang. Diharapkan layanan komersial tersebut dilanjutkan pada Januari.