JAKARTA – Keterampilan profesional tidak hanya dibutuhkan dalam pekerjaan formal, tapi pekerjaan paruh waktu juga. Keterampilan profesional ini naik 58,9% pada kuartal terakhir.
Keterampilan untuk menganalisis data dibutuhkan sebesar 58,9%, ahli virtual asisten sebesar 55,6%, kemudian keterampilan Microsoft Office hanya sebesar 54,2%.
Ketiga keterampilan ini menjadi beberapa skill yang dibutuhkan oleh freelancer. Menurut CEO Freelancer, Matt Barrie, berpendapat pekerjaan freelancer banyak beralih secara online.
Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Pensiunan Militer
“Saya pikir pekerjaan akan beralih ke online. Di masa depan atau bahkan sekarang, setiap bisnis akan memiliki tenaga kerja lokal, bekerja secara fisik, dan bekerja dengan komputer atau secara virtual,” ungkap Barrie, seperti dilansir CNBC, Jumat (15/11/2019).
Ia juga mengungkapkan, adanya peluang yang besar bagi orang yang ingin beralih menjadi freelancer. Perusahaan Konsultasi McKinsey memprediksi, sekitar 27% pekerja Amerika Serikat bekerja sebagai freelancer. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 50% pada 2030 mendatang.
Sebelum menjadi freelancer, kamu harus memperhatikan 5 langkah ini, berikut tipsnya:
1. Kenali dirimu!
Saat mempertimbangkan untuk bekerja sebagai freelancer, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mencari tahu gaya bekerja yang tepat untuk dirimu.
“Beberapa orang menyukai kemampuan freelancing yang diberikan atasan mereka,” ungkap Barrie. “Tapi tidak semua orang cocok dengan gaya bekerja orang lain.”
2. Jangan Takut Mencoba
Bagi kebanyakan orang, berhenti dari pekerjaan kemudian beralih menjadi freelancer adalah hal yang menakutkan. Barrie menyarankan untuk mencoba pekerjaan itu terlebih dahulu, cobalah satu pekerjaan freelance sebelum beralih ke pekerjaan lainnya.
“Kamu bisa mencoba dan melihat pekerjaan freelance yang menyenangkan,” lanjut Barrie, “jika kamu tidak mau melakukannya full time, kamu bisa melakukan pekerjaan freelance itu pada satu hari dalam seminggu.