JAKARTA - PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) menyiapkan belanja modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp660 miliar di tahun 2020. Dana tersebut bakal digunakan untuk membangun proyek pembangkit listrik di Australia dan Indonesia.
"Dari capex tersebut alokasinya kurang lebih 45% untuk proyek di Australia dan 55% untuk proyek di Indonesia," ujar Direktur Keuangan Terregra Asia Energy Kho Sawilek dalam paparan publik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca Juga: Disuspensi, TGRA Tepis Kepemilikan Saham oleh Benny Tjokro
Menurutnya, ada tiga sumber pendanaan untuk belanja modal tersebut yakni dari kas internal yang bisa berasal dari ekuiti, maupun melalui right issue yang ditargetkan terealisasi pada kuartal II-2020. Kedua berasal dari pinjaman dari perbankan.
"Serta ketiga berasal dari strategic partner yang masuk langsung ke proyek," kata dia.
Baca Juga: Saham Terjun Bebas, BEI Suspensi Terregra Asia Energy
Kho menjelaskan, saat ini perseroan memiliki 4 proyek solar atau Pembangkit Listrik Tenaga Panel Surya (PLTS) di Australia Selatan. Kapasitas masing-masing PLTS tersebut sebesar 5 mw yang ditargetkan akan beroperasi pada 2020.
Sebelumnya, perseroan juga memiliki proyek solar Mobilong di Australia Selatan dengan kapasitas 5 mw, di mana konstruksinya mulai dilakukan pada awal 2019 dan sudah beroperasi penuh pada 12 Juli 2019.