JAKARTA - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menyiapkan uang USD380 juta atau sekitar Rp5,32 triliun (mengacu kurs Rp14.000 per USD) untuk investasi di Indonesia. Angka tersebut diperuntukan untuk investasi dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Baca Juga: RUU Omnibus Law Tampung Aspirasi Pengusaha, Menko Airlangga Lapor Presiden Jokowi
Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz mengatakan, investasi sebesar Rp5,32 triliun ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, pihaknya menginvestasikan uang sebesar USD45 juta atau sekitar Rp630 miliar (mengacu kurs Rp14.000 per USD).
"Angka investasi. Saya tahu ini adalah investasi sekitar USD45 juta per tahun. Kalau investasi USD380 juta plus investasi," ujarnya saat ditemui di KFC Gelael, Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Baca Juga: Tingkatkan Iklim Investasi, Draf RUU Omnibus Law Diserahkan ke DPR
Menurut Kadir, investasi ini akan digelontorkan untuk beberapa pabrik besar baru. Hanya saja dirinya tidak menyebutkan berapa uang yang dialokasikan untuk pembuatan pabrik dan di mana letaknya.
"Yang kami investasikan dalam melakukan fasilitas pembuatan (pabrik) dan distribusi Mega," ucapnya.