JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengapresiasi fasilitas Southeast Asian Regional Centre For Tropical Biology (Seameo Biotrop) yang ada di Institut Pertanian Bogor (IPB University).
Seameo Biotrop telah menggunakan hasil riset ilmu pengetahuannya yang telah memberi nilai tambah di produk pertanian. Selain itu Bambang juga berharap apa yang selama ini sudah dilakukan dapat diaplikasikan di berbagai tempat di Indonesia.
โSaya yakin produk-produk dari SEAMEO Biotrop ini patut untuk kita dorong menjadi standar internasional dan tentunya akan kita dorong sebagai bagian dari kontribusi Kemenristek/BRIN kepada perkembangan ekonomi daerah. Dan yang saya apresiasi adalah upaya SEAMEO Biotrop dalam menggunakan hasil riset ilmu pengetahuan dalam menambah nilai tambah di produk pertanian,โ kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Usia Petani 45 Tahun ke Atas, RI Terancam Kekurangan SDM Pertanian
Selain itu Bambang juga mendorong agar para petani Indonesia tidak hanya dinilai sebagai pekerja saja tetapi juga harus menjadi petani yang menjurus kepada korporasi dan mempunyai produk dengan nilai tambah yang tinggi sehingga hasil dari produk petani tersebut memiliki potensi pengembangan bisnis yang sangat tinggi.
Dia juga berharap apa yang sudah dilakukan oleh SAMEO Biortrop ini di bidang pertanian bisa membawa petani di Indonesia pada suasan yang lebih kompetitif lagi," ujarnya.
Baca Juga: Kepala BRIN: Tantangan Ubah Mindset Masyarakat soal Produk Inovasi RI
โDan apa yang sudah dilakukan SEAMEO Biotrop ini terutama di bidang pertaniannya bisa menjadikan petani kita menjadi lebih kompetitif," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)