JAKARTA - Masyarakat mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak. Masyarakat pun menuding PT PLN (Persero) menaikkan tarif listrik untuk menutupi stimulus listrik gratis untuk pelanggan 450 volt ampere (va) dan 900 va subsidi.
Namun, hal tersebut langsung dibantah PLN. Executive Vice President Corporate Communcation and CSR PT PLN, I Made Suprateka mengatakan bahwa hingga saat ini tidak terjadi kenaikan tarif listrik. Bahkan, sejak 2017 tarif listrik masih sama.
Baca Juga: Banyak Keluhan Kenaikan, PLN Klaim Tarif Listrik Tetap Sejak 2017
Dirinya mengatakan bahwa lonjakan tarif tersebut dimungkinkan karena adanya aktivitas di rumah selama pandemi Covid-19 ini. Apalagi, kegiatan tersebut seperti bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
"Kalau dalam masyarakat terjadi kenaikan tagihan listrik itu mungkin karena tingginya intensitas penggunaan fasilitas listrik di dalam rumah di saat-saat kita mengerjakan tugas di rumah," katanya.
Heboh mengenai tagihan listrik yang membengkak, sebaiknya masyarakat bisa menghemat penggunaan listrik. Berikut tips menghemat listrik seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Senin (4/5/2020).
1. Kontrol Suhu Udara
Menjaga suhu yang nyaman dapat dilakukan dengan hal-hal yang sederhana, yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang-orang. Jadi, caranya pasanglah tirai di jendela yang mampu melindungi dalam keadaan dingin dan panas sekaligus.
Baca Juga: Ingin Hidup Hemat Listrik, Bisa Dimulai dari Pompa Air
Jika kamu merasa udara panas bukalah tirai tersebut dan sebaliknya. Hal ini dapat mengurangi pemakaian daya AC atau kipas angin yang berlebihan.
2. Turunkan Suhu Alat Pemanas Air
Jika kamu terbiasa dengan alat pemanas air, mulai sekarang cobalah turunkan suhu pada alat pemanas airmu. Kemudian, jika kamu pergi kerja atau tidur, matikan alat penghangat air.
Kebanyakan alat penghangat air dapat menguras hampir setengah dari tagihan listrikmu, maka mulailah menghemat dengan cara-cara di atas.
