JAKARTA - Bulan madu atau honeymoon menjadi kebiasaan yang dilakukan para pasangan baru usai melangsungkan resepsi pernikahan. Namun biaya honeymoon ternyata bisa mengurangi keuangan yang semestinya bisa untuk kebutuhan lainnya.
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, saat pandemi wacana honeymoon seharusnya ditunda. Mengingat seluruh objek wisata sedang tidak kondusif meskipun sudah kembali dibuka.
Menurut Andi, seharusnya anggaran untuk honeymoon dialokasikan untuk kebutuhan lebih penting. Misalnya, membeli perabotan rumah maupun kontrakan.
Baca Juga: 5 Langkah agar Sadar dalam Mengelola Keuangan
Selain itu, anggaran ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan bayi. Meskipun saat ini, belum ada wacana untuk memiliki momongan.
"Kalau berapa kalaupun enggak bisa honeymoon kalau menurutku lebih baik pilihannya buat barang-barang perabotan rumah dan nabung buat program buat punya baby tadi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (20/7/2020).
Menurut Andi, kebanyakan pasangan baru sering kali lupa untuk menyiapkan anggaran untuk bayi. Padahal anggaran untuk sang bayi cukup besar.