JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memutuskan apakah akan menerapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Bersaka Besar (PSBB) atau tidak. Pengusaha pun berharap kebijakan PSBB yang akan diterapkan berjalan dengan baik.
Hal itu guna menghindari PSBB dilakukan dalam waktu lama yang bisa memberikan dampak kepada perekonomian nasional.
Baca Juga:Â Jika PSBB Jakarta Diterapkan, Ekonomi RI Masih Bisa Pulih
"Karena itu, kami harap kebijakan ini bisa menghasilkan output pengendalian Covid-19 yang efektif dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga tidak berlama-lama PSBB," ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, Minggu (13/9/2020).
Shinta menambahkan, semakin cepat pemerintah bisa mengendalikan Covid sampai mendekati nol, menghilangkan PSBB dan normalisasi kegiatan ekonomi, pelaku usaha akan semakin mendukung. Pihaknya juga berharap Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan pelaksanaan PSBB kali ini betul-betul sukses untuk menihilkan penyebaran Covid-19 di Jakarta sebelum pertengahan kuartal IV-2020.
Baca Juga:Â Jakarta PSBB Total, Apa Kata Gojek?
"Kalau tidak, proyeksi peningkatan kinerja di kuartal IV juga akan turun dan kinerja ekonomi nasional 2020 akan lebih pesimistis dari yang sudah diproyeksikan sekarang," kata dia.
Shinta menyebut, PSBB bukan kondisi ideal maupun kondisi yang menyenangkan bagi pelaku usaha karena langkah yang amat sangat mematikan kegiatan usaha dan sangat menekan permintaan masyarakat sehingga hampir tidak ada driver untuk pelaku usaha menciptakan peningkatan kinerja ekonomi.