JAKARTA - Para pengusaha menyambut positif penyesuaian jam operasional kereta rel listrik (KRL) oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mulai hari ini, jam operasional KRL dari Jakarta hanya sampai pukul 19.00 saja.
Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, dengan adanya penyesuaian ini, masyarakat mau tidak mau harus tertib dalam jam pulangnya. Artinya, tidak ada lagi yang mampir ke tempat lain untuk nongkrong setelah pulang kerja.
"Karyawan pada saat pulang kerja, bisa langsung pulang biar tidak mampir ke mana-mana. Karena kemarin-kemarin kan perasaannya ah ini masih ada jam malam macem-macem," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (19/9/2020).
Baca Juga: KRL dari Jakarta Hanya Sampai Pukul 19.00 WIB, Pengusaha: Agar Karyawan Disiplin
Menurut Sarman, selama ini para karyawan banyak yang memilih untuk pergi nongkrong dengan alasan operasional kereta hingga tengah malam. Namun dengan adanya penyesuaian ini tidak lagi bisa seperti itu karena akan ketinggalan kereta.
"Jadi memang mau tidak mau, membuat karyawan kita yang menggunakan transportasi kereta api harus tertib dan disiplin untuk pulangnya sehingga tidak tertinggal kereta," jelasnya.