JAKARTA – Pandemi Covid-19 mengarahkan seluruh manusia supaya kembali menerapkan hidup sehat. Salah satu cara mendapat hidup sehat dengan berolahraga lari.
Lari atau berlari merupakan sebuah cara menggerakkan tubuh dengan cepat menggunakan kaki. Tanpa disadari, berlari memiliki manfaat untuk kesehatan mental pelakunya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Jadi Terobosan Birokrasi yang Transparan
Dikutip dari Instagram (@kemnaker), Selasa (21/11/2020), ada beberapa manfaat lari bagi kesehatan mental. Pertama, mengurangi depresi.
Selain memiliki manfaat untuk membakar kalori, lari sangat berguna bagi mereka yang mengalami depresi. Hal ini disebabkan karena ketika berlari, cara kerjanya sama seperti anti-depresan. Dengan demikian, berlari adalah salah satu cara yang bisa mengurangi depresi dengan biaya yang murah. Bahkan nyaris tanpa biaya.
Baca Juga: BPS Beberkan Temuan Menarik soal Kartu Prakerja, Apa Saja?
Kedua, memperbaiki kualitas tidur. Jika ingin memiliki kualitas tidur yang baik, berlari bisa dilakukan secara rutin. Menurut Journal of Adolescent Health pada 2012 menyebutkan bahwa seseorang yang melakukan olahraga jalan secara teratur di pagi hari menunjukkan peningkatan tidur yang lebih nyenyak.
Olah raga dapat memicu peningkatan dan penurunan suhu tubuh yang setelahnya dapat menyebabkan tidur. Dengan rutin berlari, kualitas tidur yang kamu inginkan akan membaik.
Ketiga, mengurangi kecemasan. Ketika sedang berlari, tubuh kita sedang melalui fase peralihan. Napas menjadi berat dan detak jantung meningkat. Setelah itu, tubuh akan melepaskan zat biokimia yang memberikan perasaan bahagia, yaitu endocannbinoid.
Endocannbinoid adalah zat biokimia yang dihasilkan tubuh secara alami yang mirip dengan ganja.
Endocannabinoid yang diproduksi dalam aliran darah bergerak dengan mudah melalui penghalang sel yang memisahkan darah dari otak. Kemudian, senyawa biokimia ini meningkatkan efek psikoaktif jangka pendek yang menghasilkan rasa tenang.