JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka-bukaan terkait angka penyebaran virus covid-19 di Jakarta yang kembali naik. Apalagi, angka kasus positif sempat memecahkan rekor lagi beberapa kali terakhir dua hari lalu yang mencapai 1.579 kasus positif dalam satu hari.
Menurut Anies, kasus yang kembali naik tidak terlepas dari adanya libur panjang alias long weekend. Padahal sebelumnya, kasus covid-19 di DKI Jakarta sudah sempat mengalami kenaikan.
"Kalau melihat sekarang alhamdulillah we did it, drop kemudian turun ke bawah. Tapi ketika mulai turun, tahu-tahu ada long weekend yang kita tetap melaksanakan, konsekuensinya kita mulai melihat kenaikan lagi," ujarnya dalam acara Webinar Penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Pecah Rekor
Menurut Anies, kesuksesan penurunan kasus sebelum akhirnya naik lagi tidak terlepas dari kebijakan rem darurat yang dilakukan oleh dirinya pada pertengahan September lalu. Setelah PSBB darurat diberlakukan lagi sampai pertengahan Oktober 2020 menurutnya kasus aktif corona berhasil turun kembali.
"Ketika mulai 1-12 September dalam waktu yang amat singkat terjadi lonjakan active case, itu naik 49% dalam 12 hari. Lalu kontribusi kematian dalam 6 bulan itu mengkontribusi 17% kematian, dan dalam 12 hari itu kontribusi 25% kasus. Bayangkan hanya 12 hari, dibandingkan 6 bulan, kontribusi kasusnya itu 25%. Jadi kenapa kita harus melakukan emergency break, itu situasinya memang berbahaya," jelasnya.