JAKARTA – Menabung dan berinvestasi sangat penting dilakukan untuk persiapan masa depan, terutama untuk milenial. Investasi dan tabungan ini juga bisa berguna sebagai dana darurat ketika situasi buruk terjadi.
Seperti kisah Jerone Gillespie, pria 23 tahun asal Baltimore, Maryland. Dia bekerja di kantor persiapan pajak dan menjadi supir Uber dan Lyft. Saat ini dia mendapatkan penghasilan sekitar USD25.000 atau setara dengan Rp350 juta per tahunnya. Pendapatannya dihasilkan dari investasi yang dia lakukan.
Melansir dari CNBC, Selasa (29/12/2020) berikut kisah Jerone Gillespie, yang berinvestasi di masa muda.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Bisnis Kuliner Anak Presiden Dapat Dana Segar Rp28 Miliar
Cerita hidupnya saat kecil, dia besar di keluarga sederhana yang memiliki penghasilan tidak besar. Saat itu listrik dan air di rumahnya dimatikan dan rumahnya digusur karena tidak mampu membayar sewa rumah. Sejak masa-masa sulitnya dahulu, dia belajar menabung dan berjaga-jaga memakai uang sejak usia muda.
Jerone mulai kuliah pada tahun 2014. Selama kuliah dia berjuang untuk membeli makanan dan buku pelajaran. Bahkan dia hanya makan sehari satu sampai dua kali. Memasuki tahun terakhir kuliah, Jerone dipindahkan dari sebuah sekolah di Frostburg, Maryland, ke sekolah dekat Baltimore tempat tinggal kakaknya. Selama berkuliah di sana, dia menumpang tinggal di rumah kakaknya dan hanya tidur di sebuah sofa selama hampir satu tahun.
Dirinya merasa tidak mampu meneruskan kuliah, akhirnya memutuskan untuk putus kuliah di tahun 2018. Setelah putus kuliah, ia hanya belajar sendiri di rumah. Dia suka membaca buku meliputi sains, bisnis, pengembangan diri, uang, dan investasi.
Tahun 2020 ini pekerjaannya sebagai supir uber juga harus dihentikan karena pandemi. Dia hanya mengandalkan pekerjaan pajaknya untuk mendapatkan penghasilan. Dia mendapatkan penghasilan USD14,50 per jam sebagai manajer kantor pajak.
Sejak itu, dia memilih untuk fokus belajar tentang investasi, persiapan pajak dan keterampilan lain yang dia harap akan membantunya membangun kekayaan di masa depan. Dia juga bekerja di saluran YouTube-nya, Moneyology. Di sana dia berbagi nasihat keuangan pribadi berdasarkan pengalamannya sendiri.