JAKARTA – Bisnis makanan atau kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan dan mampu bertahan. Namun, membangun usaha kerap kali dianggap sulit dan membutuhkan modal yang besar, sehingga banyak orang enggan untuk memulainya.
Padahal, bisnis makanan juga bisa dijalankan dengan modal kecil. Jika dilakukan dengan strategi yang tepat, memperhatikan langkah-langkah dasar, dan mengatur keuangan dengan baik, bisnis makanan yang semula kecil bisa tumbuh menjadi sukses.
Dilansir dari The Balance Small Business Jakarta, Kamis (31/12/2020), berikut cara merintis usaha kuliner bahkan dengan sedikit uang sebagai modal.
1. Membuka Bisnis Makanan
Membuka rumah makan baru bisa menghabiskan biaya yang cukup besar. Maka, apabila tidak memiliki cukup uang untuk mendanai biaya awal, bisa membuka dalam bentuk restoran kecil seperti kafe atau rumah makan.
Baca Juga: 5 Tips Usaha Warung Sembako agar Untung Besar
2. Pendanaan Berdasarkan Struktur Pajak
Pertimbangan pertama dan terpenting adalah bagaimana seorang pengusaha makanan akan disusun sebagai entitas kena pajak, sebagai pemilik tunggal, perseroan terbatas, atau korporasi. Setelah ini ditetapkan, maka bisa menentukan pendekatan pembiayaan yang akan diambil.
Jika berencana menggunakan pinjaman sebagai modal usaha, baca rincian perjanjian pinjaman dengan hati-hati, karena pinjaman mungkin bersifat predator dan dapat membawa peminjam ke dalam lingkaran hutang yang panjang.
3. Investor Malaikat (Angel Investor)
Angel investor atau investor malaikat adalah orang atau perusahaan yang membantu mendanai ide atau rencana bisnis. Secara tradisional, investor malaikat akan memberi sejumlah uang untuk usaha bisnis dengan imbalan ekuitas kepemilikan.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Bisnis Kuliner Anak Presiden Dapat Dana Segar Rp28 Miliar
Meskipun namanya malaikat, tipe investor ini tidak memberikan uang karena mereka baik. Para investor ini melihat nilai dalam ide bisnis dan berpikir bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu sebagai imbalan atas investasi mereka.
4. Siapkan Rencana Bisnis
Sebelum mencari investor, siapkan rencana bisnis tertulis yang dipikirkan dengan matang. Ini harus mencakup jenis restoran yang ingin dibuka, target audiens yang teridentifikasi, anggaran terperinci, dan proyeksi penjualan.
Selain itu, sertakan kualifikasi diri sendiri sebagai pemilik bisnis. Seorang pengusaha yang mencari investor tidak hanya menjual ide restoran tetapi juga diri sendiri. Tunjukan kemampuan dan pengetahuan luas dengan serangkaian keahlian yang dimiliki.