JAKARTA - Libur akhir tahun tidak berdampak signifikan bagi para pengusaha. Mengingat, ada pembatasan jam operasional hingga pukul 19.00 saja untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan penyebaran virus.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan adanya pembatasan juga membuat beberapa tenant memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak usahanya. Tercatat ada sekitar 20% tenant pusat perbelanjaan atau mal yang tidak melanjutkan kontraknya.
Baca juga: Pengusaha Mal Kehilangan Banyak Cuan saat Mal Ditutup Lebih Cepat
"Iya. Diperkirakan ada 10% - 20% penyewa yang tidak melanjutkan usahanya," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (4/1/2021).
Hal ini semakin memperparah para penyewa tenant pada akhir tahun baru ini. Alih-alih mendapatkan keuntungan yang besar saat libur natal dan tahun baru, justru diperkirakan tingkat kunjungan mall tidak ada peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga: Pengusaha Mal Kehilangan Banyak Cuan saat Mal Ditutup Lebih Cepat
Adapun rata-rata tingkat kunjungan pada libur akhir tahun nanti hanya sekitar 20-30% saja. Angka ini sama seperti pengunjung pada libur akhir pekan atau weekend pada umumnya.