JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka-bukaan soal Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa subsidi karyawan atau pekerja tahun ini dengan total Rp2,4 juta.
Berdasarkan laporan Kemnaker, Program Bantuan Subsidi Gaji (BSU) atau BLT subsidi gaji masih dalam proses penyesuaian data dengan Bank BUMN atau Bank Himbara selaku penyalur.
"Penyaluran BSU saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku bank penyalur, mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai bank sesuai rekening calon penerima sehingga memerlukan waktu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Tri Retno Isnaningsih seperti dikutip dari website resmi Kemnaker, di Jakarta, Rabu (13/1/2020).
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Dapat BLT Rp6 Juta, Cek Syarat dan Caranya
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan agar BLT subsidi gaji bagi karyawan maupun pekerja tahun ini bisa disalurkan kembali kepada yang belum menerima manfaat. Kemnaker juga terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam upaya melakukan perbaikan sisa data rekening yang belum tersalurkan.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya, apabila sisa penerima belum tersalurkan dan dimungkinkan dapat dilanjutkan proses penyalurannya tahun ini," ungkapnya.
Sesuai data Kemnaker, target penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji sebanyak 12.403.896 orang dengan anggaran sebesar Rp29,76 triliun. Berdasarkan data sementara per 31 Desember 2020, anggaran telah terealisasi Rp29,41 triliun atau berhasil mencapai 98,81%.