JAKARTA - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat tipis, ditopang sentimen vaksinasi COVID-19 massal di Indonesia.
Rupiah ditutup menguat 1 poin atau 0,01% ke posisi Rp14.059 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.060 per dolar AS.
"Vaksinasi masih menjadi faktor pendorong dari dalam negeri. Selain itu dari perkembangan positif beberapa data ekonomi domestik seperti PMI (Purchasing Managers Index) ," kata Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bikin Rupiah Perkasa
Vaksinasi COVID-19 di Tanah Air resmi dimulai pada Rabu (13/1) kemarin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi warga negara Indonesia pertama yang mendapat suntikan vaksin buatan Sinovac.
Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 181 juta orang atau sekitar 70% dari populasi (penduduk berusia di atas 18 tahun) sampai dengan akhir kuartal I 2022.
Sementara itu pada Desember 2020, PMI Manufaktur Indonesia berada di level 51,3 atau naik dibandingkan capaian bulan sebelumnya yang berada di posisi 50,6. Angka indeks di atas 50 berarti terjadi ekspansi, sedangkan di bawah 50 berarti terjadi kontraksi.