JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta supaya ada transparansi dan kritik membangun antar direksi perusahaan negara serta karyawannya. Hal itu untuk memperbaiki kinerja kedua pihak.
Khusus untuk pegawai BUMN, dia menyarankan untuk tidak memelihara rasa takut jika ingin memberikan masukan dan saran terhadap kinerja atasan. Bahkan, Erick ingin mendengar sendiri karyawan memberikan kritikan terhadapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Racik Komposisi Direksi BUMN 7% Anak Muda
"Saya juga ingin mendengar langsung kritik dan saran untuk para pimpinan BUMN termasuk saya, sekarang kan era keterbukaan dan transparansi. Jangan takut ini dicatat direksi dan jadi nilai merah kalian," ujar Erick dalam Webinar Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Sabtu (16/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Mantan Bos Inter Milan itu menegaskan bahwa semua manajemen dan karyawan perseroan negara harus siap menerima kritikan dan saran satu sama lain. Karena pujian semata hanya lah racun bagi BUMN.
"Saya rasa kita harus menerima kritik dan saran karena pujian itu racun ya," kata dia.
Baca Juga: Catatan Erick Thohir soal CSR BUMN
Erick Thohir juga minta kepada para Account Officer PNM untuk dikritik dan diberi saran terkait kinerja dalam menjalankan bisnis perusahaan.
"Saya ingin dengar langsung dari para AO mungkin ada perwakilan. Ada tidak kritik dan saran? karena kalian yang terdepan untuk para pimpinan yang hadir di sini termasuk saya," katanya.
Erick menginginkan semua manajemen emiten plat merah terus memelihara rasa empati terhadap persoalan sosial yang terjadi saat ini. Karena itu dia memberikan tantangan bagi manajemen perseroan untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan saat ini.