JAKARTA - Pemerintah bersama PT PLN (Persero) terus berusaha menormalkan pasokan listrik pascabanjir. Terutama yang melanda beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
"PLN melaporkan di Kalbar sampai siang ini pukul 14.00 WIB sebanyak 23 dari 29 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi dan 2.014 dari 5.447 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik," ungkap Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Jauh dari Target, Realisasi Investasi Listrik Cuma Rp99 Triliun
Begitu pula di Kalsel hingga pukul 17.00 WITA, lanjutnya, sebanyak 867 gardu sudah dipulihkan dan masih ada 671 gardu terdampak sedang diupayakan pemulihannya.
"Ada 43.553 pelanggan (di Kalsel) sudah menikmati listrik yang sempat terputus," tambah Agung.
Baca juga: Begini Cara Dapat Diskon Listrik dari Handphone, Jadi Mudah!
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Ari Dartomo menyampaikan pihaknya melakukan pengamanan dengan melakukan pemadaman akibat curah hujan tinggi di wilayahnya.
"Kami terpaksa lakukan pengamanan dengan melakukan pemadaman secara bertahap sejak Kamis (14/1/2021) lalu. Namun, ketika banjir mulai surut, penormalan kembali segera dilakukan secara bertahap," ujarnya.