JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada pemadaman listrik bergilir hingga Maret tahun ini. Hal ini menanggapi kondisi pasokan batu bara untuk pembangkit PLN yang menipis.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menjelaskan, kondisi cuaca yang ekstrim menghambat rantai pasok baru bara ke pembangkit listrik. Meski begitu, pemerintah berupaya agar rantai pasok tercukupi.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Tak Capai 7%, RI Kelebihan Pasokan Listrik
"Januari tidak ada. Minimal sampai 31 Januari tidak ada kekurangan pasokan listrik. Kita upayakan hingga Februari, Maret," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, pada Februari, PLN memerlukan tambahan pasokan batu bara 1,2 juta ton namun sudah mampu dipenuhi dari para produsen batu bara yang berkomitmen memasok ke PLN.
Baca juga: Waspada Korsleting Listrik, Ini Imbauan PLN
"Begitu juga pada Maret. Begitu ketatnya DMO (Domestic Market Obligation) ini diterapkan dan bisa mencukupi. Kita berupaya sekuat mungkin," imbuhnya.
Rida melanjutkan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang memengaruhi kegiatan operasional batu bara dari lokasi penambangan ke pembangkit listrik. Ditambah adanya banjir di sejumlah lokasi penambangan membuat aktivitas pengerukan tidak bisa dilakukan.