JAKARTA - Pemerintah meminta kepada para perusahaan pengembang properti untuk bisa mengembangkan bisnis syariah. Apalagi, pemerintah juga saat ini sedang mulai fokus pada pengembangan ekonomi syariah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para pengembang properti adalah dengan menggali dan mengembangkan pembiayaan syariah. Apalagi potensi dari ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia juga cukup besar.
Baca Juga: Butuh Rp780 Triliun Bereskan Masalah Backlog, dari Mana Duitnya?
"Saya sangat mendukung dan berharap agar APERSI bersama dengan pengembang lainnya dapat menggali dan mengembangkan potensi pengembangan properti dengan pembiayaan syariah dalam rangka mewujudkan pemenuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam acara Munas APERSI secara virtual, Selasa (9/2/2021).
Jika melihat dari sektor keuangan, maka potensi properti syariah juga cukup besar. Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Baca Juga: Backlog Perumahan Turun 4,5 Juta Rumah pada 2030
Komposisi penduduk Indonesia sendiri saat ini menempati posisi keempat dunia. Seharusnya hal ini bisa menjadi daya tarik yang sangat diperhitungkan oleh investor dari banyak negara.
"Besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia tentunya diharapkan menjadi pendorsaaong pertumbuhan bisnis properti syariah," jelasnya.