JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pengecekan Bendungan Cipancuh di Gantar, Indramayu terkait bencana banjir di wilayah sekitarnya pada Rabu (10/2/2021).
Dari hasil kunjungan, Menteri Basuki menginstruksikan segera dilakukan perbaikan kerusakan akibat terjadinya pergeseran dan amblasnya tanggul luar bendungan tersebut.
Baca Juga: Proyek Bendungan Tamblang Dikebut, Menteri Basuki: Tambah Tampungan Air di Bali
Dalam penanganannya Menteri Basuki menginstruksikan agar melibatkan Ahli Geoteknik Bendungan untuk dapat memberikan desain penanganan darurat.
"Waduk Cipancuh di Indramayu terjadi longsor di tanggul luar dan limpas salurannya, ini waduk yang dibuat sejak zaman Belanda sekitar tahun 1927 yang juga sudah direhabilitasi 10 tahun yang lalu. Saya minta agar segera ditangani, ini kondisi mendesak karena menyangkut ratusan ribu nyawa di hilir bendungan,” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (12/2/2021)
Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, akan melibatkan BUMN Karya yakni PT. Wijaya Karya untuk membantu pelaksanaan perbaikan Bendungan Cipancuh. “Hal ini karena Wika sebagai BUMN yang sedang mengerjakan proyek terdekat (Bendungan Sadawarna dan Bendungan Cipanas) sebagai pelaksana,” ujar Jarot.