JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pada tahun 2020, program Kartu Prakerja telah memenuhi target jumlah peserta.
"Dari gelombang 1 sampai 11 jumlahnya mencapai 5.509.055 penerima dari 5.987.674 yang di SK-kan. Penerima ini terdistribusi secara merata dan proporsional di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual "Pembukaan Gelombang Ke-12 Kartu Prakerja" di Jakarta, Selasa(23/2/2021).
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
Tiga provinsi dengan penerima terbanyak adalah di Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Kartu Prakerja telah berhasil menjangkau penerima di provinsi Papua, Papua Barat, dan Maluku Utara.
"Program Kartu Prakerja selain memberikan keterampilan dan kompetensi, tapi juga terbukti sebagai instrumen perlindungan sosial yang melindungi daya beli penerimanya," tambahnya.
Baca juga: Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12
Hasil survei BPS 2020 menyatakan bahwa 88,9% penerima Kartu Prakerja keterampilan kerjanya meningkat, dan 81,2% penerima menggunakannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.