JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah berpotensi melemah karena masih tingginya yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan yield obligasi Pemerintah AS masih bergerak di atas kisaran 1,4%.
"Sentimen kenaikan inflasi di AS karena stimulus dan prospek pemulihan ekonomi AS masih menahan yield di level tinggi," kata Ariston di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp14.275/USD, Tunduk Lawan Dolar AS
Sementara dari dalam negri, pemangkasan suku bunga acuan BI yang memperkecil spread dengan yield aset dolar AS juga memberikan tekanan ke rupiah.
"USD-IDR mungkin bergerak di kisaran Rp14.250-Rp14.370 hari ini," tandasnya.