JAKARTA - Pengeluaran pada bulan Ramadan kerap naik dibandingkan bulan biasa. Perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto menilai momen bulan puasa harus dipersiapkan dengan baik, khususnya dalam pengaturan keuangan rumah tangga. Menurutnya akan ada perubahan yang pasti terjadi karena selama sebulan akan terjadi pengurangan konsumsi.
Baca Juga: Tips Dasar Mengelola Keuangan yang Harus Diketahui Semua Orang
"Bulan puasa tidak berarti harus memperketat ikat pinggang. Tapi ini adalah momen untuk mengurangi konsumsi kita," ujar Eko saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta (2/4/2021).
Karena itu seharusnya dengan waktu makan yang berkurang, umat muslim lebih bisa memiliki kelebihan kas. "Tanpa perlu diharuskan, namun otomatis," katanya.
Baca Juga: 5 Cara Ajarkan Keuangan sejak Dini ke Anak
Selama momen puasa dari yang biasanya porsi penghasilan digunakan 40-50% untuk konsumsi, maka selama puasa mungkin masyarakat jadi bisa punya kelebihan dana 5-10%.