JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kemungkinan adanya keterlambatan vaksinasi dua bulan dari target awal untuk warga Bali. Keterlambatan itu disebabkan oleh blokade dari negara-negara produsen vaksin Covid-19.
"Jadi saya secara khusus sudah meminta kepada Menkes untuk melakukan percepatan vaksinasi di Bali. Akan tetapi akibat adanya blokade dari beberapa negara produsen vaksin, mengakibatkan keterlambatan 2 bulan dari rencana awal," ujar dia dalam acara acara Bali Economic and Investor Forum 2021, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Lansia Jauh dari Target, Kemenkes Ungkap 5 Alasannya
Dia menjelaskan, vaksinasi untuk warga Bali sangat dibutuhkan untuk membentuk herd immunity. Serta percepatan vaksinasi COVID-19 di Bali ini merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi Bali dalam jangka pendek.
"Dan Bali sendiri sudah mengalami kontraksi yang cukup dalam di tahun 2020, yakni minus 0,3%. Penyebabnya adalah ketergantungan Bali yang sangat besar terhadap sektor pariwisata," ungakp dia.