JAKARTA - Bukalapak direncanakan segera melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah adanya dokumen terkait IPObocor ke publik.
Perusahaan e-commerce ini akan menggunakan kode sticker BUKA pada IPO nanti.
Berdasarkan dokumen IDX Mini Expose yang diperoleh MNC Portal Indonesia, Bukalapak direncanakan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Juli 2021. Diketahui, Bukalapak pertama kali melakukan registrasi IPO ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 7 Mei 2021 dan akan menjalani bookbuilding & roadshow pada 28 Juni 2021.
Baca Juga:Â 3 Emiten Baru Siap Melantai di BEI, Berikut Daftar Perusahaan dan Jadwal IPO
Bukalapak menggandeng Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas sebagai Joint Lead Managing Underwriter serta UBS Sekuritas Indonesia sebagai Domestic Underwriter.
Bukalapak juga menggandeng UBS dan BofA Securities sebagai Joint Global Coordinators serta UBS, BofA Securities, dan Mandiri Sekuritas sebagai Joint Bookrunners.
Pada IPO nanti, Bukalapak akan melepas sebanyak-banyaknya 25% dari total modal yang disetor dan ditempatkan, dimana jumlah tersebut termasuk Employee Stock Allocation (ESA) maksimal 0,1 persen. Bukalapak juga akan menawarkan opsi management and employee stock option (MESOP) sebanyak-banyaknya 4,91% dari total penawaran dan modal disetor.
Baca Juga:Â 18 Perusahaan Sudah Cobain e-IPO
Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut satu perusahaan e-commerce Indonesia telah mendaftarkan diri untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Kabar yang beredar di pasar, e-commerce tersebut adalah Bukalapak.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News