JAKARTA - Kementerian Perdagangan mendorong produk UMKM agar bisa tembus pasar ekspor. Untuk mendukung UMKM Go Ekspor, dibutuhkan dukungan semua pihak utamanya kebanggaan dan kecintaan terhadap produk dalam negeri.
Kementerian Perdagangan menyiapkan 13 program untuk mendukung UMKM Go Ekspor, mulai dari pendampingan desain produk dan standarisasi hingga pameran dan misi dagang. Selain itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak semua pihak untuk menekankan bahwa pengertian cinta dan bangga produk dalam negeri harus diwujudkan dengan membeli dan menggunakan produk dalam negeri pula.
Baca Juga:Â RI Kembangkan Laptop Merah Putih, Pengusaha: Kita Tak Usah Takut
“Kalau produk dalam negeri digunakan pasti produsen akan dapat untung. Dari situ akan ada insentif buat pengembangan produk dan kapasitas produksi. Pada gilirannya tentu akan makin bisa bersaing di pasar internasional,” ujar Jerry, dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, gairah UMKM untuk menembus pasar ekspor sangat meningkat beberapa tahun belakangan ini. Ini seiring dengan program peningkatan ekspor yang terus disuarakan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Â Wapres Sayangkan Indonesia Masih Jadi Konsumen Produk Halal Terbesar Dunia
Data Kemendag, beberapa produk ekspor mencatat pertumbuhan tertinggi, antara lain kopi, teh, rempah, produk olahan daging dan ikan serta rajutan. Banyak dari produsen produk-produk tersebut adalah UMKM.
Kinerja perdagangan Indonesia luar negeri Indonesia sendiri terus mencatat trend bagus dari segi nominal. Pada Bulan Juni volume ekspor Indonesia non migas Indonesia mencatat rekor tertinggi melampaui record yang telah lama dicatat di Agustus 2011.