JAKARTA - 8 modus pengemis gadungan di masyarakat perlu diwaspadai. Di keadaan yang sulit ini, berbagai cara dihalalkan untuk mendapatkan pundi-pundi cuan. Agar modus ini tak dimanfaatkan oleh lebih banyak oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat perlu lebih cermat.
Oknum-oknum tersebut menggunakan berbagai cara untuk menarik rasa iba orang lain, seperti berpura-pura sakit. Namun, ada modus-modus lain yang sama maraknya digunakan. Simak rangkumannya di bawah ini, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Dukungan Mensos untuk MUI Sulsel yang Keluarkan Fatwa Haram Memberi Uang ke Pengemis
1. Membawa anak kecil
Modus penipuan ini telah banyak digunakan bahkan menjadi objek penelitian di beberapa institusi. Modus ini banyak dikecam karena dinilai mengeksploitasi anak di bawah umur.
2. Berpura-pura buta
Modus selanjutnya yang sering digunakan pengemis gadungan adalah pura-pura buta. Dalam menjalankan modus ini, biasanya satu orang berperan sebagai orang buta dan satu orang lagi mendampinginya.
Baca Juga: Heboh! Menteri Risma Kejar Pengemis Mengaku Kaki Buntung
3. Berpura-pura hamil
Mengemis dalam kondisi hamil dapat memicu perasaan iba seseorang. Oleh karena itu, tak heran modus ini digunakan oleh para pengemis gadungan.
4. Membuat bekas luka palsu
Selain iba, penggunaan modus ini juga dapat memicu perasaan tidak nyaman pada orang yang dihampirinya. Untuk mendapatkan efek bekas luka yang nyata, mereka membuatnya dengan terasi yang dicampur dengan obat merah agar ada lalat hinggap. Tak jarang pengguna modus ini mendapatkan uang yang cukup besar.