JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan terus memfokuskan penanganan Covid-19 ini baik melalui langkah-langkah selama ini, ataupun dari sisi anggarannya.
Apalagi kata dia dengan adanya mutasi dari varian baru Omicron (B.1.1.5.2.9) yang perlu diwaspadai.
"Kasus Covid-19 di Indonesia terkendali dan ini menjadi salah satu modal untuk bisa menjalankan kegiatan ekonomi namun tetap dengan disiplin kesehatan dan kewaspadaan, terutama menjelang Nataru," ujarnya konferensi pers virtual di Jakarta., Senin (29/11/2021).
Baca Juga:Â Sri Mulyani Angkat 6 Isu Keuangan dalam Presidensi G20 trahun 2022
Dia menuturkan, aktivitas produksi dan konsumsi masyarakat yang telah meningkat akan terus menjadi bekal untuk masuk ke tahun 2022 yang lebih kuat lagi dari sisi pemulihan ekonomi. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), sebut Sri, sudah mulai pulih dan bahkan mendekati sebelum terjadi COVID-19.
"Purchasing Managers' Index (PMI) kita juga mengalami kenaikan dengan adanya kemampuan mengelola varian Delta, demikian juga dengan pertumbuhan indikator lain yang cukup kuat seperti ekspor, impor, dan konsumsi listrik," tambah Sri.
Baca Juga:Â 5 Fakta Menarik BLT dan Bansos Cair di 2022, Ini DaftarnyaÂ
Dia mengatakan, di sisi lain, pihaknya harus tetap menjaga terutama stabilitas di pasar keuangan yang saat ini sangat kondusif. Hal ini terlihat dari spread antara yield SBN Indonesia dengan yield US Treasury yang makin menurun, yang mengabarkan confidence terhadap SBN yang cukup kuat.