JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap dana pensiun (dapen) di BUMN menjadi sarang korupsi. Bahkan Erick mencatat, banyak tagihan yang belum dibayarkan oleh Dapen BUMN.
Kasus ini terjadi diduga karena adanya tindak pidana korupsi. Namun begitu, Erick enggan merinci lebih jauh perihal masalah tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal 'Bersih-Bersih' Dana Pensiun di BUMN
"Terlalu banyak dapen jadi tempat korupsi yang akhirnya tagihan-tagihan pensiunan tidak terbayarkan," ujar Erick, Kamis (/12/2021).
Kementerian BUMN, kata Erick, terus mengawal pelaksanaan dapen perusahaan. Salah satu, mengkonsolidasikan seluruh dana pensiun milik BUMN yang ditargetkan dilaksanakan pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Bersih-Bersih Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Kemarin Kita Dirampok
"Dapen BUMN terus terang akan dirapikan pada 2022. Karena keuangannya tidak sehat kami mengerti, tapi kalau karena dimainkan investasinya atau membuat produk-produk baru yang akhirnya high leverage yang akhirnya menjadi macet, ini yang kami konsolidasikan," katanya.