JAKARTA – Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel masih tertekan sejak melakukan initial public offering (IPO). Pada perdagangan hari ini saham Mitratel terpantau turun Rp5 ke level Rp780.
Kendati demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku optimis bila harga saham anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, itu akan membaik ke depan.
Baca Juga: Kantongi Dana IPO Rp18,7 Triliun, Dirut Mitratel Buka-bukaan soal Transformasi Digital
"Kalau kita lihat di 2021, ini ada Mitratel yang sudah terjadi (IPO) dan memang hari ini masih mendapat tekanan, tapi kita konfiden akan terus melakukan perbaikan," ujar Erick, dikutip Jumat (3/11/2021).
Untuk memacu bisnis emiten pelat merah itu, Kementerian BUMN memfasilitasi kerja sama antara Mitratel dan Kementerian Komunikasi dan Informasi agar menyediakan layanan provider di sejumlah daerah yang belum tersentuh internet.
Baca Juga: Saham Mitratel Turun 0,62% saat Perdagangan Perdana di BEI
"Mitratel sendiri dalam go publik, selain memperkuat keuangan, tetapi kita lihat kita terus memperkuat kerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk menjangkau daerah-daerah yang belum mendapatkan wifi atau belum mendapatkan akses daripada digital," katanya.