JAKARTA - Kartu Prakerja akan dilanjutkan lagi 2022 mendatang. Berdasarkan keterangan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, program ini telah tertuang dalam RAPBN 2022.
Program ini dilanjutkan karena telah membantu jutaan masyarakat dalam mendapatkan pelatihan kerja. Total penerima manfaat program ini mencapai lebih dari 11 juta, dengan rincian 5,6 juta peserta pada 2020 dan 5,8 juta peserta pada 2021.
Tahun depan, program ini direncanakan dibuka untuk 2,9 juta peserta. Anggaran yang tersedia yaitu sekitar Rp11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial 2022. Peserta ditargetkan berasal dari kelompok korban PHK hingga pencari kerja baru.