JAKARTA - Minat masyarakat belanja online kian meningkat, terlebih sejak adanya pendemi Covid-19 di Indonesia. Tercatat peningkatan transaksi belanja online selama pandemi.
"Di masa pandemi, konsumen lebih banyak menyukai transaksi pembayaran melalui e-wallet. Di tahun 2020 itu hanya 59%, sedangkan 2021 meningkat menjadj 65%," terang Wasekjen DPP Partai Perindo Bidang UMKM Hengky Eko Sriyantono dalam webinar Partai Perindo, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: Penjualan E-Commerce Naik Berkah Harbolnas, Produk Lokal Raup Rp8,5 Triliun
Artinya, kata Hengky, pembayaran melalui e-wallet tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, sistem pembayaran lain menjadi mengalami penurunan.
Baca Juga: 4 Perubahan Prilaku Pelanggan Kecantikan Selama Pandemi Covid-19
Seperti pembayaran melalui virtual account, pada 2021 merosot menjadi 25%. Padahal pada 2020 meningkat 30%. Kemudian, pembayaran melalui metode cash on delivery (COD), juga turut mengalami penurunan menjadi 29% pada 2021, padahal pada 2020 meningkat 25%.
"Dilihat dari pembayaran mobile banking, juga mengalami penurunan yang tadinya 23%, pada 2021 menjadi 19%," papar dia.