JAKARTA – Pencairan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) di 2022 masih dinantikan oleh pekerja. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum dapat memastikan penyaluran bantuan ini.
BLT subsidi gaji adalah bantuan sebesar Rp1 juta yang bertujuan untuk membantu pekerja/buruh yang terdampak kebijakan PPKM.
Jika tak ada perubahan yang harus dipenuhi oleh pekerja antara lain WNI, memiliki kartu peserta BPJS, bekerja di wilayah Indonesia, memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta, dan bekerja di sektor prioritas.
Berikut Okezone telah merangkum 4 fakta terkait pekerja terus menanti pencairan BLT subsidi gaji 2022, Jakarta, Senin (17/1/2022):
1. Masih Menunggu Keputusan Komite PEN
Direktur Jenderal PHI Kementerian Ketenagakerjaan Indah Putri Anggoro mengatakan belum ada keputusan pasti mengenai kabar ini. Dia mengatakan, Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berwenang memutuskannya.
"Keputusan di Komite PEN," kata Indah Putri Anggoro kepada Okezone, di Jakarta.
2. Bantu Pekerja Se-Indonesia
BLT subsidi gaji sebenarnya banyak dinantikan para pekerja. Pasalnya, dinilai sangat membantu jutaan pekerja/buruh Indonesia yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:Â Simak! Daftar Bansos yang Dicairkan Jokowi Tahun Ini, Ada BLT PKL Rp1,2 Juta
Bagi pekerja di seluruh wilayah Indonesia berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menerima bantuan sepanjang memenuhi persyaratan lainnya.
3. Anggaran PEN Rp414,1 Triliun
Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk program PEN mencapai Rp414,1 triliun. Dan telah disediakan untuk klaster perlindungan sosial (Perlinsos) sebesar Rp154,8 triliun.