JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak seluruh pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) bersama menumbuhkan persaudaraan yang erat antar umat beragama. Hal ini disampaikan dalam perayaan Natal Korpri Kementan 2021 di Kampus Kementan, Jakarta (14/1/22).
“Apakah Natal dan Idul Fitri menjadi rutinas saja? Saya kira tidak. Tetapi ini momentum untuk menguji seperti apa pendekatan spiritual dan pendekatan keseharian kita yang bisa lebih bermakna, lebih baik dan tidak hanya rutinas saja,”ucap Mentan.
Mentan menambahkan momentum Natal harus menjadi momentum untuk setiap orang untuk lebih maju, sejahtera, bijaksana dalam beragama sehingga persaudaraan menjadi tematik- tematik yang tidak hanya simbolik semata.
Baca Juga:Â Harga Telur hingga Cabai Rawit Merah Meroket, Ini Kata Mentan
“Paling tidak momen ini menjadikan kita semakin bijaksana untuk tidak memandang perbedaan tetapi untuk tujuan satu kita makin damai, makin tentram dan makin teratur dan semua agama mengajarkan itu,”ujar Mentan Syahrul.
Oleh karena itu Kementan dan seluruh umat Kristiani yang ada terus mendorong bahwa kebersamaan, persaudaraan menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh Bangsa karena agama memberikan energi positif untuk menuju kehidupan dan kinerja yang lebih baik.
“Siapa yang memperbaiki Negara ini kalo bukan kita. Jadi besok Kementan harus pionir hadirnya persaudaraan yang lebih baik,” tegas Mentan.
Baca Juga:Â Ancaman La Nina, Mentan: Jangan Bergantung pada Padi
Dikesempatan yang sama, Mantan Menteri Pertanian periode 2000 -2004, Bungaran Saragih mengapresiasi Kementan atas pencapaian pembangunan pertanian Indonesia dimasa pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, di saat kondisi pangan dan perekonomian dunia mengalami penurunan akibat dampak covid 19, pertanian Indonesia justru menjadi salah satu sektor yang bertumbuh positif.
“Terima kasih untuk pemerintah Indonesia yang telah bekerjasama dengan baik dan bekerja cerdas sampai saat ini bisa menghadapi covid-19,” ucap Bungaran.