JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan mengatakan peningkatan kasus dapat melonjak di Jakarta beriringan dengan merebaknya varian baru Omicron.
Luhut menilai, peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir menjadi peringatan alarm atau sebuah peringatan bagi masyarakat Jakarta.
Baca Juga:Â Bertambah 23 Orang, RSDC Wisma Atlet Kemayoran Rawat 2.535 Pasien Covid-19
“Omicron dapat meningkat dengan cepat. Berdasarkan proyeksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta jika kita tidak hati-hati. Ini adalah alarm bagi kita,” tegas Menko Luhut, Senin (17/1/2022).
Menghadapi Pandemi Covid-19, pemerintah terus berupaya untuk memitigasi kemungkinan penambahan kasus Covid-19, terutama setelah munculnya varian Omicron di Indonesia.
Baca Juga:Â Antisipasi Puncak Penyebaran Omicron, Keluar-Masuk Jakarta Diperketat
“Semuanya untuk mulai kembali mawas dalam memasuki varian baru Covid-19 ini dan kita harus lebih sadar lagi pengetatan protokol kesehatan,” tuturnya.
Luhut memprediksi bahwa puncak gelombang Omicron diproyeksikan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022 .