JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan transformasi bisnis di PT PLN (Persero). Salah satunya dengan rencana pembentukan holding dan sub holding PT PLN (Persero).
Saat ini pembentukan sub holding terus digodok Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Salah satunya melakukan benchmarking dengan perusahaan kelistrikan asal Korea Selatan, Perancis, Malaysia, dan sejumlah negara lainnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, setelah benchmarking pihaknya langsung melakukan spin off power plant menjadi sub holding PLN. Setelah pendirian holding dan sub holding, pemegang saham memastikan PLN akan fokus pada transmisi listrik.
"Jadi sekarang kita lagi benchmarking ada Korea, Italia, ada Perancis dan Malaysia dan lain-lain. Nah, benchmarking itu baru kita turunkan holding subholding. Benchmarking ini kita spin off power plan kita jadi sub holding sendiri," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers, Rabu (19/1/2022).
Baca Juga: Transformasi Bisnis PLN, Ini yang Dilakukan Erick Thohir
Wakil Menteri I, Pahala Nugraha Mansury mencatat transmisi listrik akan menjadi bisnis inti (core business) PLN nantinya. Langkah itu pun menjadi arahan Kementerian ESDM dan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi agar pengelolaan energi primer lebih efisien lagi.