JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan. Dengan begitu standar pelayanan minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol.
Baaca Juga: Pengendara Ojol Masuk Tol karena Ikuti Arahan Google Maps, Cek Aturan dan Sanksinya
"Saya minta perbaikan permanen bisa tuntas pada akhir April 2022 nanti. Saya mengingatkan kembali bahwa SPM wajib dipenuhi karena masyarakat sudah membayar tarif tol dan harus mendapatkan layanan yang baik," ujar Menteri Basuki saat meninjau kondisi Jalan Tol Trans Sumatera dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Video Truk Ambil Jalur Kanan ketika di Tol, Cek Aturan Berkendaranya
Menteri Basuki juga meminta kepada BUJT PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Toll Road untuk secara cepat memperbaiki dan menutup lubang/retakan yang ada di ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan ruas Kayu Agung - Palembang - Betung.
Beberapa segmen jalan harus dilakukan rekondisi dan rekonstruksi, termasuk levelling oprit jembatan yang mengalami penurunan karena berada pada tanah-tanah lunak atau rawa.